Macam-macam Ulir


ULIR
Ulir disebut tunggal atau satu jalur yang melilit selinder dan disebut dua atau tiga jalan bila ada dua atau tiga jalur. Jarak antara puncak-puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur, disebut kisar. Jadi, kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripel, besarnya kisar berturut-turut sama dengan dua kali dan tiga kali jarak baginya. Ulir juga dapat berupa ukir kanan dan ulir kiri, dimana ulir kanan akan bergerak maju bila diputar searah jarum jam, umumnya ulir kanan lebih banyak dipakai.
1. Jenis Ulir
Ulir digolongkan menurut bentuk profil penampangnya sebagai berikut : ulir segi tiga, persegi, trapezium, gigi gegaji, dan bulat, bentuk persegi,trapezium, dan gigi gergaji, pada umumnya dipakai untuk pengerak atau penerus gaya , sedangkan ulir bulat dipakai untuk menghindari kemacetan karena kotoran . tetapi bentuk yang paling banyak dipakai adalah ulir segitiga Ulir segitiga diklasifikasikan lagi menurut jarak baginya dalam ukuran metris dan inch, dan menurut ulir kasar dan lembut sebagai berikut :
1. seri ulir kasar metris
2. seri ulir kasar UNG
3. seri ulir lembut simetris
4. seri ulir lembut UNF
Seri ulir lembut lebih UNEF Seri ulir kasar dipakai untuk keperuan umum, seperti baut dan mur . seri ulir lembut mempunyai jarak bagi yang kecil dan dipergunalan pada bagian-bagian yang tipis serta untuk keadaan di mana getaran besar ( karena ulir lembut tidak mudah kendor sendiri ). Ulir seri UNC, UNF dan UNEF merupakan gabungan antara standar amerika dan inggris. Ada juga ulir pipa yang dipakai untuk menyambung pipa dan bagian-bagiannya. Termasuk dalam golongan ini adalah ulir lurus yang dipakai untuk mengikat dan ulir kerucut atau tirus untuk sambungan yang harus rapat. Ulir ini mempunyai jarak bagi dan tinggi ulir yang lebih kecil dari pada ulir kasar Selain ulir-ulir diatas, ada juga ulir untuk pemakaian seperti pada sepeda, mesin jahit, dan pipa halus, yang telah distandarkan.
2. kelas Ulir
Ukuran ulir uar dinyatakan dengan diameter luar, diameter efektif  (diameter dimana tebal profil dan tebal alur dalam arah sumbu adalah sama ), dan diameter inti. Untuk ulir dalam, ukuran tersebut dinyatakan dengan diameter efektif, ukuran pembatas yang diizinkan, dan toleransi atas dasar besarnya toleransi, ditetapkan kelas ketelitian sebagai berikut: Untuk ulir metris : kelas 1,2 dan 3 Untuk ulir UNC, UNF, UNEF : kelas 3A, 2A, dan 1A, untuk ulir luar . Kelas 3B, 2B, dan 1B untuk ulir dalam Perlu diterangkan bahwa ketelitian tertinggi dalam standar JTS adalah kelas 1, dan dalam standar amerika adalah 3A atau 3B . Patokan yang dipakai untuk pemilihan kelas adalah sbb: Kelas teliti ( kelas 1 dalam JTS ) untuk ulir teliti Kelas sedang ( kelas 2 dalam JTS ) untuk pemakaian umum. Kelas kasar ( kelas 3 dalam JTS ) untuk ulir yang sukar dikerjakan, Misalnya ulir dalam dari Lubang yang panjang.
3. Jenis ulir Menurut Bentuk Bagian Dan Fungsinya.
Baut digolongkan menurut bentuk kepalanya, yaitu segi enam , soket segi enam, dan kepala persegi. Baut dan mur dapat dibagi sebagai berikut: baut penjepit, baut untuk pemakaian khusus, sekrup mesin sekrup penetap, dan mur, seperti diuraikan dibawah ini :
a. Baut tembus, untuk menjepit dua bagian melalui lubang tembus, dimana jepitan diketatkan dengan sebua mur
b. Baut tap, untuk menjepit dua bagian, dimanajepitan diketatkan dengan ulir yang ditapkan pada salah satu bagian.
c. Baut tanam, merupakan baut tanpa kepala dan diberi ulir pada kedua ujungnya. Untuk dapat menjepit dua bagian, baut ditanam pada salah satu bagian yang mempunyai lubang berulir, dan jepitan diketatkan dengan sebuah mur. Baut untuk pemakaian khusus dapat berupa : baut pondasi, untuk memasang mesin atau bangunan pada pondasinya. baut ini ditanam pada pondasi beton, dan jepitan pada bagia mesin atau bangunan diketatkan dengan mur.
d. Baut penahan, untuk menahan dua bagian dalam jarak yang tetap.
e. Baut kereta, banyak dipakai pada badan kendaraan. Bagian persegi dibawah kepala dimasukkan kedalam lubang persegi yang pas sehingga baut ikut berputar pada waktu mur diketatkan atau dilepaskan.

Macam-macam sekrup
1. Sekrup mesin
 Sekrup ini mempunyai diameter sampai 8 mm dan untuk pemakaian dimana tidak ada beban besar. kepalanya mempunyai alur lurus atau alur silang untuk dapat dikeraskan dengan obeng.
2. Sekrup penetap
Sekrup ini dipakai untuk menetapkan naf pada poros, atau dipakai sebagai pengganti pasak. Biasanya dibuat dari baja yang ujungnya dikeraskan.
a. Bentuk kepala         b. dalam keadaan terpasang
3. Sekrup pengetap
Sekrup ini mempunyai ujung yang dikeraskan sehingga dapat mengetap lubang plat tipis atau bahan yang lunak pada waktu diputar masuk.

4. Mur
Pada umumnya mur mempunyai bentuk segi enam. Tetapi bentuk pemakaian khusus dapat dipakai mur dengan bentuk yang ber macam-macam, seperti mur bulat,mur flens,mur tutup, mur mahkota, dan mur kuping.

Belum ada Komentar untuk "Macam-macam Ulir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel