Pemeriksaan Injektor Dari Diesel

Injektor dikenal juga dengan istilah nozzle, yang berfungsi  sebagai pengabutan  solar ke dalam ruang bakar diesel. Dengan kata lain  injektor termasuk dalam sistem bahan bakar diesel. Kerja injektor  merubah wujud solar dari cair menjadi gas. Kerja injektor ini membutuhkan tekanan yang tinggi agar proses pengabutan solar baik. Agar hal itu tercapai kondisi injektor harus benar baik � baik, sehingga proses pengabutan dapat menghasilkan bentuk wujud pengabutan yang baik. Pengabutan yang tidak baik membuat solar tidak terbakar semuanya di ruang bakar. Dampak  terparahnya pernah terjadi penumpukkan  solar cair di dalam silinder mesin. Hal ini mengakibatkan  mesin tidak bisa hidup atau mogok.

Menggecek tekanan injektor

Tujuan pengecekan ini adalah   untuk mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengabut. Injektor yang mengabut pada tekanan terlalu rendah, akan membuat pengabutan menjadi tidak baik. untuk inilah biasanya dilakukan penyetelan pada injektor, ada yang menambahkan sim pada injektor di atas pegas ( terletak di dalam injektor). Dan ada juga yang memutar baut penyetelan injektor yang terletak di bagian atas dari injektor. Cara pengecekan injektor ini menggunakan alat pompa injektor tester.
Caranya:
  1. Pasang injektor pada pipa dari  pompa injektor tester.
  2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
  3. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 � 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 � 155 kg/cm2.
  4. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
Pemeriksaan Injektor Dari Diesel


 Tes kebocoran

  1. Tetap biarkan injektor terpasang pada pompa injektor tester.
  2. Tekan tuas pompa injektor tester sampai kurang lebih di bawah tekanan standar yaitu 10 � 20 kg/cm 2 di bawah tekanan standar. Jadi misalkan injektor baru lakukan penekanan di antara 131 � 141 kg/cm2.
  3. Biarkan selama 10 detik. Dan perhatikan apakah terjadi kebocoran pada injektor di bagian lubang injeksi. Perhatikan juga kebocoran di daerah sekitar sambungan nozzle dan mur penyetel. Bila terjadi kebocoran ini maka lakukan overhaul pada injektor.

Pemeriksaan Injektor Dari Diesel

Tes bentuk penyemprotan

  1. Lakukan pemompaan sesuai injektor yang dites. Untuk injektor model lama lakukan pompa tuas injektor nozzle 15 -60 kali per menit. Untuk injektor model baru lakukan pompa tuas injektor 30 -60 kali per menit.
  2. Cek bentuk pengabutan dan bandingkan seperti pada gambar berikut. Apakah bentuk pengabutan injektornya baik atau tidak
  3. Perbaikkannya adalah membersihkan injektor , bila masih tidak baik setelah dibersihkan maka harus diganti injektornya.
Dalam melakukan penyetelan injector harus memiliki tekanan yang sama untuk seluruh injector tersebut. Misal mesin 4 silinder artinya memiliki 4 injektor. Di mana ke 4 injektor tersebut harus sama tekanannya. Tekanan injector yang tidak sama membuat kerja mesin menjadi pincang atau bergetar saat hidup. 

Belum ada Komentar untuk "Pemeriksaan Injektor Dari Diesel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel