Rem Disc Versus Rem Tromol

Pastinya anda sudah mengenal rem tromol dan rem disc. Kedua rem inilah yang selalu digunakan pada kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Sistem pengereman di bagian roda ini tidak sembarang diterapkan penggunaannya pada kendaraan. Pada kendaraan berbeban berat membutuhkan pengereman bertenaga besar, sedangkan pada rem yang berbeban ringan tidak membutuhkan tenaga pengereman yang sebesar kendaraan berbeban berat. Hal ini disebabkan karena kendaraan berbeban berat digerakkan oleh mesin yang bertenaga besar, sehingga putaran rodanya pun sangat kuat. Sedangkan untuk kendaraan ringan, cukup menggunakan mesin bertenaga kecil atau sedang untuk memutar roda � rodanya. Untuk itu tidak semua kendaraan sama dalam hal konstruksi rem yang akan digunakannya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

Rem tromol

rem tromol


Rem tromol memiliki kanvas yang lebih besar. Bidang gesek yang terjadi saat pengereman  adalah lebih luas. Tenaga pengereman terjadi pada setiap sisi tromol alias tenaga pengereman disebar merata ke seluruh sisi tromol. Panas yang terjadi pada pengereman terjadi pada seluruh bagian kanvas dan seluruh bagian tromol. Dengan demikian panas pengereman tersebar merata.

Rem disc 

rem disc

Kanvas rem lebih kecil , bidang gesek yang terjadi lebih sempit atau lebih kecil. Hal ini menyebabkan pengereman terfokus pada satu sisi dari disc. Tenaga pengereman terfokus pada satu sisi, sebab kanvas rem berada di kiri dan kanan dari disc. Penyebaran panas pun tidak terjadi, sebab kanvas rem yang kecil. Akibatnya penumpukan panas terjadi pada kanvas rem, yang bisa berakibat kanvas rem cepat habis.

Kendaraan berbeban berat membutuhkan pengereman bertenaga besar, untuk itu maka panas yang ditimbulkan saat terjadi gesekan pengereman sangat besar. Sedangkan untuk kendaraan ringan tenaga pengereman tidak terlalu besar, sehingga panas yang ditimbulkan saat pengereman pun tidak terlalu besar juga. Panas yang terlalu besar dapat membuat kanvas rem menjadi cepat habis. Untuk itu diperlukan penyebaran panas pada kanvas rem, salah satunya adalah kanvas rem harus besar sehingga panas dapat tersebar. Kanvas rem yang besar ini digunakan pada rem tromol, jadi kendaraan besar cocoknya menggunakan rem tromol. Bila menggunakan rem disc, maka penyebaran panas tidak terjadi dengan baik, yang berakibat kanvas rem cepat habis. Memang dalam hal kepakeman rem disc tetap lebih baik. Maka itu rem disc cocoknya untuk kendaraan yang tidak memerlukan tenaga pengereman besar dan panas pengeremannya juga tidak besar, seperti sepeda motor dan mobil sedan.


Belum ada Komentar untuk "Rem Disc Versus Rem Tromol"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel